Menjadi Seorang Valentino Rossi

Kembalinya Valentino Rossi untuk Yamaha telah mengangkat pamornya lagi, bukan hanya di tanah airnya, tetapi di seluruh dunia. Banyak ingin menjadi dirinya, atau setidaknya mempunyai bakat seperti dirinya. Riders majalah Italia itu telah mengumpulkan fitur yang didedikasikan untuk 'The Doctor'.

Rossi kembali ke Yamaha, ditambah dengan hasil yang menggembirakan dalam pengujian sejauh tahun ini, telah menghidupkan kembali cahaya yang tidak pernah berpijar untuk legiun nomor 46 itu. Cukup sederhana, banyak tidak pernah kehilangan keyakinan terhadap juara dunia sembilan kali ini. Hal ini sangat banyak dikonfirmasi dalam edisi Maret Riders. Dukungan yang sangat banyak didedikasikan untuk pesaing yang memicu gairah dalam sirkuit. Mereka berkisar dari aktor Hollywood seperti Daniel Day-Lewis dan Brad Pitt selebriti Italia dan pilihan institusi, kolega, teman, sponsor dan penggemar. "Dia adalah idola saya," ujar Pitt, yang terakhir mengunjungi paddock MotoGP di Mugello pada tahun 2008. "Saya akan memberikan apa saja untuk menjadi dirinya. Dia punya kecepatan dan keseimbangan - seni murni. Untuk melihatnya seperti membaca puisi "Day-Lewis menggambarkan Vale sebagai 'jenius'.. “ Pembalap membutuhkan kedisiplinan yang baik dan semangat liar. Dia memiliki sisi praktis, tetapi pada saat yang sama ada sesuatu di sana yang hanya berwujud. " "Saya menghargai apa yang dia perjuangkan," tambah Oliviero Toscani, fotografer Italia ikonik. "Dia tidak diragukan lagi salah satu maestro Italia, pertama dengan cara dia naik sepeda motor, tentu saja, tapi juga dengan cara dia berbicara. Dia memiliki rasa humor dan, bahkan ketika menjelaskan mengapa sesuatu yang mungkin salah dengan motornyanya, dia melakukan itu sambil tersenyum. 

 

"Aku sudah menjadi penggemar Anda sejak kecil," kata Andrea Iannone, yang tahun ini kontes MotoGP bersama Ben Spies di Pramac. "Saya selalu mengikuti Anda dengan kekaguman. Kau protagonis nyata. Seseorang untuk dikagumi dan mematikan trek balap. Saya kira itu sebabnya saya, seperti banyak orang lain, menganggap Anda seorang pahlawan dari generasi saya. " Bahkan Walikota Florence dan agak selebriti dirinya di Italia, Matteo Renzi, telah menyumbangkan pesan untuk Rossi. "Saya ingat hari-hari sulit di Juni 2010: kecelakaan di Mugello rawat inap dan selanjutnya di Florence," kenangnya. "Tapi saya juga ingat bahwa kemampuan untuk kembali ke persaingan begitu cepat. Itu adalah kemenangan dalam dirinya sendiri dan satu dicapai dengan senyum. Kta semua ingin tersenyum, untuk dapat bermimpi tentang masa depan yang indah. " Oakley dan Bridgestone tidak kekurangan motivasi, baik, tapi mungkin pesan yang paling penting berasal dari orang dengan siapa Rossi telah mengalami pasang, surut, kemenangan dan kekalahan dan selalu punya bersama: "Lakukan apa yang Anda suka dengan Valentino, tapi selalu ada yang menyenangkan dan sisi terang," jelas Davide Brivio, penasehat Rossi dan Manajer Tim mantan Yamaha. "Dari ribuan detik  saat-saat kita habiskan bersama, yang paling baru yang muncul di pikiran adalah sukacita yang besar sebelum penandatanganan dengan Yamaha. Pada Rally Monza (yang Rossi menang) ... Saya tidak melihat bahwa senyum selama dua tahun. Sekarang dia menemukan kembali motivasi dan keinginan untuk berjuang dan berada di sana dengan kesempatan ... "