VALE_46
Valentino Rossi (lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979; umur 34 tahun) adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia. Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP.
JULUKAN untuk SANG LEGENDA
Dalam perjalanan balapnya rossi, kerap berganti julukan dan melakukan
hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa
semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan
melakukan sesuatu yang lucu.
Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat
Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum
dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz
dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka
Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe sama-sama membela
Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis,yaitu dominasi warna
biru.Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe
bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team. Kemudian, Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck
yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini
dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi
menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh
keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia
juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen gila, ia
menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi
sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang
kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya.
Disamping itu, nama Valentino di Italia kebanyakan digunakan oleh para
dokter. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya
sudah tak pantas ia lakukan. “Cukup dengan melambai seperti pembalap
lain, lalu malamnya pesta habis-habisan bareng sahabat-sahabat saya",ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment