Babe

Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis

MotoGP Tanpa Rossi Jadi Tak Berharga

Share it Please


Kevin Schwantz kembali memantik kontroversi. Menghilangnya Valentino Rossi dari peredaran selama dua tahun ketika memperkuat Ducati disebutnya telah membuat MotoGP menjadi tidak berharga.

Pria 34 tahun asal Italia ini memang legenda hidup balap motor. Keberhasilannya meraih sembilan gelar juara dunia, di mana tujuh diantaranya direbut di kelas premier membuatnya dijuluki The Doctor.

“Tanpa Valentino Rossi, kejuaraan dunia MotoGP tidak berharga,” kata Schwantz seperti dikutip Motorcycle News.





"NO ROSSI NO PARTY" Itulah salah satu spanduk yang dipasang dipinggir sirkuit saat Rossi tidak ada. Ungkapan tersebut menandakan bahwa saat tak ada Rossi MotoGP jadi membosankan.

Memang selama analisis saya selama nonton motogp 2 tahun belakangan terasa membosankan. Terkadang saya mengantuk karena tak ada penampilan yang menarik. Hanya balapan sendiri-sendiri, seperti Pedrosa dan Jorge Lorenzo yang ketika di depan mesti jauh meninggalkan lainnya di beakang terlalu jauh. Memang hebat bisa memiliki GAP yang jauh, tapi kalau dilihat secara komersial tak punya harga yang pas.
Tak ada manuver-manuver yang keren ataupun overtake yang banyak, mungkin hanya satu dua kali. Bahkan yang sering ditayangakanpun bukan dari posisi yang terbaik, malah overtake terjadi di posisi-posisi di belakang. Best Battle pun hanya terjadi beberapa kali yaitu Jorge Lorenzo dengan Dani Pedrosan dan Rossi dengan Stoner.

Kata-kata Kevin Schwantz itu cukup beralasan bagi saya, ya karena alasan-alsan tersebut diatas sudah cukup jelas.  Kevin menilai dari sisi komersialnya sehingga itu bisa diterima.

Namun, tak semua setuju dengan pernyataan dari juara dunia kelas 500cc 1993 asal Texas, Amerika Serikat itu. Pedrosa yang sebelumnya sempat dikritik Schwantz takkan pernah bisa menjadi juara dunia, menjadi salah satu orang yang membantah ucapannya.

Kalau menurut kalian bagaimana ???

0 komentar:

Post a Comment